Bank Jatim Kembali...?
Kabar itu berhembus dari sosok Direktur Utama Bank Jatim, Hadi
Sukriyanto, yang kemarin hadir di sela-sela pertandingan Proliga 2012
seri Gresik.
Menurut Hadi, pihaknya saat ini sedang serius
mempertimbangkan untuk kembali mengikuti Proliga, setelah absen selama
dua tahun terakhir.
"Keinginan itu (kembali ke Proliga, red)
jelas ada, bahkan secara pribadi saya sangat mendukung. Nanti kalau
situasinya sudah memungkinkan dan waktunya tepat, kami pasti gabung
lagi," ungkap Hadi.
Menurut ia, kompetisi Proliga sangat bagus
dan kompetitif, serta efektif untuk ajang mempromosikan perusahaan.
Karena itu ia dan jajarannya terus mempertimbangkan langkah kembali ke
Proliga. Meski absen di Proliga, Surabaya Bank Jatim sebenarnya tak
vakum sama sekali, sebab mereka masih mengikuti kejuaraan bola voli
junior (Livoli).
Sebelum memutuskan hengkang dari kompetisi bola
voli profesional tertinggi di Tanah Air tersebut, tim Surabaya Bank
Jatim pernah dua kali beruntun merebut gelar juara, yakni pada musim
2007 dan 2008. Bahkan, Bank Jatim hampir membukukan gelar ketiganya
pada 2009, tapi harus menelan kekalahan menyakitkan dan kontroversial
saat laga final melawan Jakarta Electric PLN. Saat itu, Bank Jatim
kalah 2-3 dalam laga yang berlangsung ketat.
Imbas dari
kekalahan itu, jajaran manajemen dari Surabaya Bank Jatim memutuskan
untuk tidak lagi berkiprah di Proliga di musim berikutnya, yang
bertahan hingga saat ini, karena mereka merasa dicurangi.
"Kejadian
itu sudah lewat dan tidak perlu diingat lagi. Yang jelas, pembinaan
tetap jalan dan banyak pemain binaan kami yang sekarang dipinjam
beberapa klub yang berlaga di Proliga saat ini," terangnya.
Setidaknya
ada enam pemain Surabaya Bank Jatim yang kini berlaga di Proliga,
empat di antaranya membela Jakarta Popsivo Polwan, yakni Maya Kurnia
Indri, Siska Putri, Amalia Fajrina Nabila dan Imaya Napalia.